Sahabat…
Sering kalanya kita beradu argumen dengan teman, kekasih, suami dengan istri, dan sebagainya…
Sering kalanya kita menuntut pembenaran dari argumen yang kita berikan kepada mereka..
Sahabat,…
Dalam renunganku… aku mendapati bahwa semua itu hanya berujung pada satu muara..
Muara yang sebenarnya sangat tidak kita kehendaki, bahkan kita amat benci…
Muara itu bernama kehancuran…
Bertanggungjawablah pada ingatan kita. Apapun yang terjadi, biarkan itu tetap khusus. Hidup ini akan lewat. Oleh karena itu ciptakan kenangan-kenangan yang bisa diingat sepanjang waktu.
Jangan biarkan diri kita selalu mengenang kembali kesalahan maupun tragedi hidup dimasa lampau. Pecahkanlah masalah yang memang perlu dipecahkan. Tetapi setelah itu sudahlah.
Ingatlah selalu sahabat-sahabat kita, semua orang yang kita kenal baik, teman satu kelas, teman sekantor, dan keluarga sendiri. Semuanya amat berpengaruh bagi kehidupan kita. Pernahkah kita mengatakan itu kepada mereka? Jangan pernah melupakan mereka.
Gunakanlah dan nikmatilah bingkisan yang kita peroleh. Apabila kita menerima bingkisan yang bagus –entah bungkisan ulang tahun entah bingkisan yang lain- bukalah dan rayakanlah!
Mereka mengharapkan agar kita sungguh bahagia dengan bingkisan itu.
Jika kita merasa harus membuat pesta guna menyambut bingkisan itu, kerjakan saja!
Bingkisan yang tidak dipergunakan dan dinikmati, mubazir sebutannya.
Waroeng Gado-Gado Bang Ariez 